Pages

GALAUNYA JADI PELAJAR KELAS XII SMA

Share this history on :

Jadi pelajar SMA itu menyenangkan ^^. Bertemu dengan teman-teman yang asyik, saling bertukar ilmu, kumpul-kumpul bareng, kalo susah susah bareng, dan jatuh cinta mungkin? :D Masa SMA itu bagaikan sebuah pelangi yang meski matahari sudah terbenam ia tetap terlihat jelas di langit *cieee*. Melengkung sempurna dari Selatan sampai Utara  Tapi tentu saja di balik kesempurnaan pelangi itu, ada juga sisi-sisi suramnya. Dan yang paling terasa terutama ketika kelas 12 adalah galau menentukan jurusan di PT >0< Aku tahu sekali bagaimana rasanya galau memilih jurusan, karena tahun ini pun aku juga galau setengah urip. Gonta ganti pilihan pun sering terjadi. Untung saja enggak gonta ganti pasangan :p hehe… enggak ding, bercanda! *ditaboki massa* aku kan, enggak suka pacaran *mendadak jadi manusia alim* ^.^ *deep sigh* mereview bulan-bulan sebelum mendaftar SNMPTN kemarin, dan setelah menghitung beberapa prodi yang sempat jadi pilihanku, ternyata banyak juga yang sempat mencuri hatiku :D apa aja sih? Cekidot! ^0^ 1. Astronomi ITB. *tertawa lebar* gue AstroMania, Brooo!!! \(^0^)/ Yaha! Salam astronomi bagi yang suka natap langit juga! ^^ Sudah sejak kelas 6 SD, gue terjangkit virus ini :D Dan puncaknya pengen kuliah di Astronomi ITB itu ketika kelas X. Dua tahun di SMA, harapan jadi mahasiswi Astronomi ITB itu besar buanget, pemirsa. Di buku catatan, buku harian, dan bahkan di label yang kutempel di bangku kelas pun kutulis “Astronomi ITB”. Tapi di awal tahun 2012, dengan berat hati aku menyoret “Astronomi ITB” sebagai prodi yang kupilih  Soalnya aku nggak mau meninggalkan Jogja tercinta dan lagipula aku sadar betul kemampuan Fisika dan Matematikaku tidak sebagus Kimia  Bisa-bisa aku cuma masuk di sana tapi nggak bisa keluar-keluar. Kan bahaya! Sekarang aku hanya bisa berharap semoga besuk anakku atau cucuku ada yang kuliah di sana terus jadi Astronot Indonesia ^^ yoohoo! Salam Astronomi! (^0^)/ 2. Pendidikan Kimia UNY. Gara-gara milih ini sih, karena di awal kenal Kimia di SMA, aku langsung jatuh cinta sama Kimia. Aku merasa “bisa” menaklukkan soal-soal Kimia dari Bu Guru. Nilai Kimia di raport pun alhamdulillah memuaskan  Sehingga aku memutuskan memilih Pendidikan Kimia UNY. Kalau bicara tentang prodi pendidikan, itu sih karena sejak kecil aku sebenarnya pengen jadi guru. Tapi entah kenapa di kelas XI, aku mulai merasakan susahnya Kimia, terutama di materi yang larutan penyangga, asam basa, dkk (di kelas 12 alhamdulillah teratasi ^^). Itu bener-bener sempat membuatku down untuk memilih Pendidikan Kimia. 3. Farmasi/Kimia UGM. Kalau ini sih, usulan dari Ibu. Mungkin karena melihat nilai Kimia putri Sulungnya di raport yang bagus, ibu jadi menyarankan aku di Farmasi UGM. Tapi aku kurang sreg dijurusan itu ._. 4. Pendidikan Biologi UNY. Di kelas X dan XI, aku merasa Biologi itu makin susah :0 Banyak yang dihapalin apalagi banyak nama-nama asingnya. Tapi di kelas XII, alhamdulillah guru Biologi di kelasku enak sekali kalau mengajar  Beliau bernama Pak Rahmat. Kalau mengajar selain serius, beliau juga bisa bercanda. Apalagi sering menyelipkan pesan-pesan yang bisa menambah ruhiyah kita  Dan dari situ, aku pengen jadi guru Biologi seperti beliau. Tapi sebelum pendaftaran SNMPTN, pilihan ini langsung kucoret gara-gara aku merasa tersindir oleh diriku sendiri. “Phobia ulet, cacing, lintah, mau kuliah di Pendidikan Biologi? Enggak salah?!!” hehehe… (“^^)a Aku lupa point penting itu saat memilih Pend. Bio. 5. Pendidikan TIK UNY. Asal usulnya bisa milih ini sih, cuma masalah simpel. Aku suka ngetik di Ms. Word :D dan tiba-tiba terbesit jurusan ini :D tapi nggak lama akhirnya jurusan ini kucoret, mengingat aku adalah tipe anak yang sering kudet -__- 6. Pendidikan Fisika UNY! Broo… ini sangar, Broo!!! :O Kenapa saya nekat milih ini padahal saya tahu diri kemampuan Fisika saya rendah? Itu gara-garanya, rasa kecintaanku pada Astronomi yang enggak ilang-ilang -_- Kan pernah waktu itu Mbak Mas KKN PPL UNY promosi almamaternya di kelasku. Dari situ aku tahu kalau ternyata di PendFis ada materi tentang Alam Semesta (Astronomi). Apalagi mbaknya ngiming-ngimingi aku tentang observasi pake teleskop. Hadeehh… derita AstroMania kagak punya teleskop -__- mudah kepincut -.- Eh, tapi beneran lho, bro niatku milih jurusan ini. Setelah itu aku benar-benar berusaha keras agar bisa berdamai dengan Fisika. Mulai dari belajar, tanya teman rasanya kuliah di PendFis itu gimana, terus nyari-nyari alumni dari SMADA yang kuliah di PendFis UNY. Dan setelah tahu ternyata tidak ada kakak alumni yang kuliah di sana, aku mengundurkan diri dari perang ini -_- ditambah lagi, meski sudah belajar terus saya nggak menemukan mudahnya Fisika itu di mana -__-“ 7. Pendidikan Bahasa Inggris UNY/Sastra Inggris UGM. Ini sih, karena aku suka Bahasa Inggris, bro ^^ 8. Sastra Indonesia UGM/Pendidikan Bahasa Indonesia UNY. Ini sih, karena aku suka dunia sastra, bro ^^ 9. Pendidikan Geografi UNY. Bermula dari konsultasi ke psikolog. Waktu itu aku cerita tentang dilemaku pada Astronomi ITB dan kebimbanganku pada Pend. Kimia UNY. Tapi tiba-tiba jawaban beliau mengharuskanku ke Geografi. Dan Pend. Geografi UNY pernah jadi kandidat juga soalnya aku waktu itu masih kepikiran pengen jadi guru. Tapi mengingat pilihan no 7, 8 dan 9 adalah jurusan IPS, aku tidak jadi milih mereka karena nggak tega kalau harus banting stir ke IPS  10. Kehutanan UGM. Aku cinta alam, bro! ^o^ dan kebetulan aku anak desa! ^^ Tapi begitu tanya pendapat ke teman dekat, dia langsung jawab, “Aku nggak sanggup melihatmu kuliah di sana, yu’!” *sambil geleng-geleng kepala* :D hehehe… nggak tahu kenapa dia jawab begitu. Mungkin dia enggak sanggup melihatku harus mblusak mblusuk di hutan :D 11. Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes. Alasan nglirik jurusan ini simpel saja, pemirsa :D Bapakku kan, lulusan dari KesLing juga dan sekarang bapak bekerja di Puskesmas. Nah, di Puskesmas sana kalau aku cermati dari pengalaman masa kecil yang sering diajak bapak ke Puskesmas dan dari cerita bapak tentang rekan-rekannya, kok sepertinya seru ya, kerja di Puskesmas. Nah, niat itu pun kubawa untuk daftar di Poltekkes jalur raport. Tapi begitu tahu kalau ternyata waktu pengumuman aku jadi peserta cadangan, aku langsung mundur. Padahal saat itu yang cadangan pun juga ada tes kesehatan. Tapi aku sudah tidak minat ._. 12. Pendidikan IPA UNY. Kalau jurusan ini memang jadi pilihan, pemirsa  tapi bukan di pilihan pertama.  SNMPTN kemarin jurusan ini jadi pilihan kedua. Eh, di SNMPTN aku nekat lho, bro :0 itu kan kita diberi 4 kesempatan milih jurusan dari 2 Universitas. Nah, dari keempat kesempatan itu aku nekat hanya mengambil 2 saja. Satu di UGM, satunya lagi di UNY. Habis waktu itu aku sudah galau banget mau milih apa lagi selain dua jurusan itu. :0 Seingatku, itu lah prodi-prodi yang sempat terpikir untuk dipilih. Banyak juga ya, ternyata :D Bagaimana dengan kalian, saudara-saudaraku? ^^ sebanyak itu, kah? Atau lebih banyak? Atau bahkan lebih sangar? >:D bwehehehehe… *dilempari tomat massa*
Alhamdulillah, akhirnya setelah berbulan-bulan meminta petunjuk dari Alloh, dan restu dari ibu dan bapak serta kerabat dan teman, dengan mengucap bacaaan basmalah, SNMPTN kemarin aku mengisi “Geografi dan Ilmu Lingkungan UGM” di pilihan pertama  Alhamdulillah (lagi), aku lolos SNMPTN di jurusan itu juga  *sujud syukur* Jadi ingat, dulu ketika aku membicarakan masalah jurusan ini dengan ibu, beliau kurang setuju dengan jurusan ini. Ibu lebih suka kalau aku ke Farmasi UGM. Hingga suatu hari ibu bilang ke aku kalau ibu rido jika aku memilih Geografi UGM setelah ibu dapat informasi dari rekannya yang putranya juga sukses di Geografi UGM.  Bersyukur sekali ketika akhirnya aku tidak perlu mengikuti jalur tes (SBMPTN/UM) untuk bisa lolos jadi mahasiswa UGM  Semoga berkah untukku dan keluarga  aamiin…
Nah, untuk adek-adek yang mungkin kelak juga akan merasakan galaunya memilih jurusan atau mungkin sejak sekarang sudah galau, saya bagi-bagi tips nih, untuk memilih jurusan.  tips ini kudapat dari seminar salah satu bimbel terbaik di kotaku 
Pertama, bekali dengan minat.  tanyakan pada diri sendiri, apa cita-citamu yang sangat ingin kamu wujudkan dan sekiranya kamu benar-benar yakin mampu? Nilai apa yang paling dominan di raport? Itu juga bisa jadi pertimbangan untuk mencari minat anda 
Kedua, bekali dengan bakat.  apa sih yang paling kamu sukai? Kegiatan apa yang ketika kamu lakukan, kamu merasa nyaman? Menulis kah? Melukis kah? Berbicara di depan umum kah? Internetan? Nah, jadi intinya, tengok kembali apa hobi anda 
Ketiga yaitu kemampuan. Kemampuan di sini berarti kemampuan bersaing, kemampuan dasar, finansial dan adaptasi. Pikirkan ini baik-baik, karena ini juga akan menentukan psikis anda nanti ketika sudah kuliah. Misalnya aku yang akhirnya lolos jadi mahasiswi Astronomi ITB, tapi akhirnya keteteran gara-gara kemampuanku di Fisika dan Matematika yang lemah dan lingkungan sekitar (Bandung) yang beda dengan Jogja. Ah, itu ngaruh banget! Kan eman-eman banget kalau memutuskan keluar dan pindah jurusan 
Keempat yaitu support atau dukungan dari orang-orang di dekatmu terutama orang tua.  Ridonya orang tua itu sama juga dengan ridonya Alloh  jadi ini juga penting banget, teman  Enggak enak juga kan, ya kalau kita pengen sesuatu tapi orang tua tidak mendukung? Nah, kalau pada akhirnya kamu kebelet banget pengen jurusan A (misalnya) tapi orang tua tetap tidak meridoi, coba deh, bicarakan baik-baik dengan mereka.  Cari terus informasi yang bisa membuat orang tua rido dengan jurusan yang sudah anda pilih. Jangan lupa juga doa, biar orang tua juga lekas rido dengan pilihan teman 
Terakhir yaitu, orientasi. Kira-kira jurusan itu sesuai enggak dengan cita-cita saudara? Tapi kalau bicara soal cita-cita, aku juga pernah sebenarnya mencoret Geografi UGM sebagai pilihanku, gara-garanya ya ini. Orientasi. Cita-cita. Kalau aku di Geografi UGM, otomatis aku nggak bisa jadi guru :o pol mentok dosen, aamiin. Tapi aku pernah juga mendengar sebuah petuah bahwa dalam menentukan jurusan, memikirkan kelak bekerja di mana itu bisa dikesampingkan. Yang penting kita enjoy enggak nanti kalau kuliah. Hmm… kalau itu sih, tergantung opini masing-masing ya  Banyak juga yang bilang, memilih jurusan itu juga harus lihat prospek kerjanya besuk. Tapi kalau menurutku, penting sih penting nyari prospek kerja suatu jurusan. Untuk bahan pertimbangan juga. Tapi sebelum kerja, pastinya kita juga harus memastikan di jurusan mana aku enjoy dan bisa lulus tepat waktu  dan tentunya yang bisa menuntun kita enjoy juga dengan pekerjaan kita 
Ternyata banyak juga tulisanku kali ini :D mungkin akibat sudah cukup lama nggak curcol macam gini di blog. Hehe… semoga apa yang kutulis ini bermanfaat untuk pembaca blog  Terima kasih sudah meluangkan membaca dan mohon maaf atas kesalahan yang saya perbuat. 
Salam Anti Galau! (^^)/
Marhaban ya Ramadhan! 
Tanjung Permai, 11 Juli 2013

2 komentar:

Unknown mengatakan...

kasih tau dong belajar di Geografi dan Ilmu Lingkungan UGM kyk gimana kak? aku jg milih jurusan itu, tp di pilihan ke-3 hehe trimakasih :)

Unknown mengatakan...

Kak, aku pun astro maniaa. Tapi karena sadar diri fisika dan matemku jelek. Akhirnya mengundurkan diri milih astro itb. Naah aku emang udah niat masuk geografi dan ilmu lingkungan ugm. Eh, ketemu blog ini. Bagus blognya. Oya btw, aku pernah pengen ngambil pend.bahasa inggris sama pend. Fisika juga :v tapi sekarang pengen banget masuk geografi dan ilmu lingkungan. Doain sukses ya kak :)

Posting Komentar