Pages

CURHAT (nggak) PENTING

Konnichiwa, Minna-san :3
selamat datang di blog usang nan creepy ini *tebar bunga* hoho... makasih sebelumnya udah menyempatkan datang ke blog ini. semoga kalian tidak shock setelah melihat blog yang tidak berbentuk ini ^^"
Hmmmhh... Tidakkah anda melihat di pojok kiri ada keluarga Pak Laba-laba beserta junior-juniornya. Di pojok kanan ada Mas Kelelawar sedang tidur nyenyak sambil meluk guling (?!) Mau ngusir mereka, kok rasanya nggak tega, ya? #iniakungomongapasih
Tolong di maklumi, sodaraku. Gaya bahasaku memang bisa berubah. Belum konsisten. Huhu.. masih amatiran. *mewek ngguling-ngguling* gaya bahasa yang seperti ini ni biasanya kupake kalau nulis tulisan ringan gini (bahkan mungkin nggak berbobot sekalipun T-T) Setiap orang kan, juga butuh santai. Kalau bahasa Jepangnya, woles! :D lagian kata orang-orang di tulisan mereka, kalau pengen jadi penulis produktif, tulis apa aja meski kalian nggak tahu mau nulis apa. Nah, ini aku juga nggak tahu mau nulis apa! xD *dilempar ke sungai* Setidaknya kalian bisa tertawa atau mesam-mesem baca tulisan ini :D eh, kalo enggak mesem juga... ya, udah saya minta maaf sudah membuat waktu berharga anda berkurang untuk baca tulisan nggak mutu ini ._. saya justru senang kalau anda langsung pindah ke laman lain daripada kena virus nggak jelas di sini >.< tapi bagi yang masih setia, yo-ho!!! Mari lanjutkan! ^o^)/ Nah, sekarang mau cerita apa, nih? :D ... #krik, krik ... *bahkan jangkrik pun nggak lagi bunyi* ._. Astaga... Ya, Rabbi ampuni dosa hamba! *sujud* Ini beneran deh. Berusaha menerapkan prinsip “menulislah meski kamu tidak tahu apa yang akan kamu tulis”, kenapa malah jadi nggak jelas (buanget) gini tulisanku? >0< kayak apa, ya? *mikir* Kayak makan es krim di tengah padang pasir *peribahasa nggak mutu* *peribahasa ancur* Tapi, biarin deh! Aku tetep mau nulis kok, ya! Nih keyboard laptop juga nggak protes dari tadi kupencet-pencet terus. Ah, ngomong-ngomong soal tulisan nggak jelas, aku pernah dulu waktu semangatku nulis puisi membara tapi lagi nggak tahu mau nulis puisi apa, akhirnya kupaksa nulis juga. Dan hasilnya... KOSONG Kosong
Melanda yang hampir mati
Kosong
Membanjiri kamar
Kosong
Membungkam mata
Kosong
Melompong

Tanjung (Permai), 9 Februari 2013


xD beneran! Aku ketawa sendiri waktu baca ulang nih, puisi xD apalagi ada kata-kata ‘melompong’ di situ xD Bisa-bisanya aku nulis puisi macem tu. :D tapi nggak nyesel juga, kok udah nulis puisi itu. Setidaknya hasil karya puisiku nambah ^^ yey! (y)

Sodara-sodari sekalian yang juga suka nulis, jangan pernah lelah untuk menulis, ya! Prinsip “menulislah meski kamu tidak tahu apa yang akan kamu tulis” bisa jadi benar sekali. Bahkan berguna. Apa yang akhirnya kamu tulis buah dari prinsip itu, pasti kelak akan membuatmu lebih PD dan lebih semangat untuk terus menulis dan memperbaiki kualitas tulisan. Jangan bosan-bosan baca buku juga, karena sebenarnya dari kebiasaan membaca itulah (biasanya) dorongan menulis itu datang ^^ dorongan untuk menjadi lebih baik dan selalu berkarya. Percayalah, teman! Karya-karyamu itulah yang kelak akan jadi fosil dari diri kita ketika nanti kita telah kembali ke alam kekal ^^ Selain dari sikap dan perbuatan baik kita yang akan dikenang, dari hasil karya kita pun nantinya kita dikenang. ^^

Jadi, tetap semangat berkarya, ya! ^^

Tanjung (Permai), 3 Juni 2013
Maaf untuk kesalahan kata

»»  READMORE...